Analisis Filsafat, Pemikiran Tentang Manusia

Oleh Achmad Shiva’ul Haq Asjach 

Beberapa pandangan para filsuf mengenai manusia, yakni manusia memiliki 2 elemen dasar yang terdapat pada dirinya, yaitu jiwa dan tubuh, dimana keduanya merupakan elemen yang berdiri sendiri, yang satu lepas dari yang lain. Jiwa berada di dalam tubuh manusia layaknya dalam sebuah penjara seperti yang diungkapkan oleh plato (428-348 SM) bahwa tubuh adalah musuh jiwa karena tubuh penuh dengan berbagai kejahatan dan jiwa berada di dalam tubuh yang demikian itu. Maka, tubuh merupakan penjara bagi jiwa.

Sedangkan jiwa manusia, menurut pemikiran plato terdiri dari tiga bagian, yaitu nous (akal), thumos (semangat), ephitumia (nafsu), dan karena pengaruh nafsulah, jiwa manusia terpenjara dalam tubuh. Hanya kematian yang akan melepaskan jiwa dari belenggu tersebut.

Kemudian, Demokritos (460-370) mengajarkan bahwa manusia adalah materi. Jiwapun adalah materi yang terdiri dari atom-atom khusus yang bundar, halus dan licin. Oleh sebab itu, tidak saling mengait antara satu dengan yang lainnya.

Walaupun begitu, ada aliran yang mengajarkan tentang aliran perpindahan jiwa, seperti halnya phytagoras. Phytagoras mengajarkan keabadian jiwa manusia dan perpindahanya kedalam jasad hewan apabila manusia tersebut telah mati, dan apabila hewan tersebut mati dikemudian hari, maka jasadnya akan berpindah ke jasad lainnya, demikianlah seterusnya.

Perpindahan jiwa yang demikian ini disebut dengan suatu proses penyucian jiwa. Jiwa akan kembali ke tempat asalnya di langit apabila proses penyuciannya telah selesai. Oleh karena kajahatan dianggap telah bersemayam di dalam benda, maka tugas manusia adalah membebaskan diri dari pengaruh tubuhnya, dengan cara tidak memakan daging, bermusik, tidak melakukan persetubuhan, dan lain sebagainya. Paham Pythagoras yang seperti ini dianut oleh Appolonius dari Tyana.

Berbeda lagi dengan pandangan philo yang mempertemukan filsafat helinisme dengan agama yahudi dan lebih menitikberatkan pada aspek lain. Hal ini tampak jelas dalam pandangannya bahwa dalam strukturnya-manusia adalah gambar dari alam semesta.

Akan tetapi, manusia sebagai idea yaitu sebagai manusia yang tidak bertubuh dan telah ada sejak kekal di dalam logos. Lalu jiwa manusia dibedakan antara jiwa sebagai kekuatan hidup (psukhe) dan jiwa yang bersifat akali (nous, dianoia, psukhe logika). Jiwa sebagai kekuatan hidup berada di dalam darah dan tidak akan binasa. Jiwa yang bersifat akali atau nous adalah jiwa yang lebih tinggi, yang bersifat illahi.

Sebelum manusia dilahirkan, jiwanya sudah ada. Jiwa ini tidak dapat binasa, jiwa memasuki tubuh dari luar, dan di dalam tubuh jiwa itu terpenjara. Oleh karena itu, hidup di dalam dunia adalah sebuah kejahatan. Kematian mewujudkan suatu kebebasan, dimana orang dibangkitkan kepada hidup yang sejati dan kepada kebebasan.

Dan oleh sebab itu, dalam hal ini philo ingin menyebutkan bahwa tujuan hidup manusia ialah menjadi sama dengan Illah, adapun caranya adalah dengan menahan diri dari dunia dan segala nafsu, menentang perangsang yang datang dari luar dan mengarahkan diri kepada dirinya saja.

Berbeda lagi dengan pemikiran Thomas Hobbes. Menurut Thomas Hobbes manusia tidak lebih pada suatu bagian alam bendawi yang mengelilinginya. Oleh karena itu, maka segala sesuatu yang terjadi padanya dapat diterangkan dengan cara yang sama dengan cara menerangkan kejadian-kejadian alamiah, yaitu secara mekanis. Dengan kata lain manusia hidup selama darahnya beredar dan jantungnya bekerja, yang disebabkan pengaruh mekanis dari hawa atmosfir. Hidup manusia adalah gerak anggot-anggota tubuhnya.

Aristoteles pun berpikiran serupa dengan thomas hobbes, bahwa manusia merupakan satu-kesatuan yang tidak terpisahkan. Tubuh dan jiwa hanya merupakan dua segi dari manusia yang satu, tubuh adalah materi dan jiwa adalah bentuk. Manusia merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, maka pada saat manusia mati, maka kedua-duanya akan mati. Itu berarti jiwa manusia tidak abadi. Namun, aristoteles berpikiran bahwa tidak ada kehidupan setelah mati. Jadi, kematian adalah akhir dari segala-galanya.

Pemikiran para filsuf tentang manusia terus berkembang, akan tetapi di dalam perkembangan tersebut tidak dapat disimpulkan tenalitasnya, terutama yang menyangkut kesempurnaan pemikirannya. Perkembangan pemikiran tentang manusia menunjukkan adanya upaya yang terus-menerus untuk menemukan hakikat manusia. Dan dalam hal ini, berarti ingin dicapai pengertian yang mendalam dan radikal tentang manusia oleh manusia itu sendiri.

*****

Dan dari keterangan yang seperti tertulis diatas, penulis memiliki sudut pandang lain tentang-mengenai manusia. Manusia adalah jiwa dan raga (tubuh) yang satu, keduanya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Jika ada jiwa tanpa tubuh, maka jiwa hanya dapat disebut sebagai ruh. Dan jika ada raga tanpa jiwa, maka raga hanya dapat disebut dengan mayat.

Jiwa bagaikan seorang pemimpin, dan raga adalah fasilitatornya. Sebuah jiwa akan berarti menjadi seorang manusia apabila jiwa memiliki raga yang nantinya akan dikendalikannya. Begitupun sebaliknya, raga akan berarti menjadi seorang manusia apabila raga memiliki jiwa yang mengendalikannya. Dan oleh karena itu, kesatuan antara jiwa dan raga merupakan wujud keutuhan seorang manusia.

Tujuan akhir dari pencapaian manusia adalah mencapai sebuah tempat tertentu setelah kematiannya, atau sebut saja tempat tersebut adalah surga. Dan karenanya, untuk dapat mencapai tempat tersebut, manusia haruslah menjauhi hal-hal yang tidak baik, seperti halnya mencuri, membunuh, merendahkan orang lain, dan pada intinya adalah menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Selain itu, manusia juga harus melakukan hal-hal yang baik terhadap sesama manusia dan alam sekitarnya, dan pada intinya adalah menjalankan segala perintah yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

Adapun aturan-aturan mengenai hal yang baik dan hal yang buruk tersebut merupakan sebuah komitmen antara manusia dengan Tuhan. Atau bisa dibilang tujuan akhir dari pencapaian manusia adalah sebuah kebahagiaan yang abadi, tanpa adanya akhir dari sebuah kebahagiaan tersebut.(red)

Pangdam I / Bukit Barisan Berikan Bantuan kepada Korban Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kab Tapteng

INN | TAPTENG – Sebagai wujud kepedulian sesama dan untuk mengurangi beban masyarakat pasca bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah di Sumatera Utara khususnya di Kab Tapanuli Tengah. Panglima Komando Daerah Meliter I /BB, Mayjen TNI MS Fadhilah memberikan bantuan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kec Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah Bapak Darwin Sitompul di Posko Utama. Selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat korban bencana alam Jumat 31 Januari 2020.


Penyerahan bantuan kepada korban bencana merupakan wujud perhatian dan kepedulian keluarga besar Kodam I/Bukit Barisan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor khususnya masyarakat Kec. Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Pangdam I/ BB berpesan kepada masyarakat untuk saling membantu sesama, dan saling menjaga dan memelihara lingkungan tutur Pangdam I/BB.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Kab Tapanuli Tengah bapak Darwin Sitompul mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada keluarga Besar Kodam I/BB khusnya kepada Pangdam I /BB Bapak Myjen TNI MS Fadhilah atas bantuan yang di berikan kepada masyrakat Kec. Barus Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak musibah banjir bandang. Selanjutnya acara penyerahan secara simbolis diberikan oleh Dandim 0211/TT kepada Wakil Bupati Tapanuli Tengah.(red/penrem 023/KS )

Jalin Kedekatan, Babinsa Koramil 15/Sipintu Angin Gelar Komsos Bersama Tokoh Masyarakat di Nagori Siruberube

INN | SIMALUNGUN – Bintara Pembina Desa Koramil 15/Sipintu Angin jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka T.Sitanggang melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warga yang terletak di Nagori Siruberube Kabupaten Simalungun, Kamis (30/01/2020).

Silaturahmi merupakan salah satu upaya Komunikasi Sosial (Komsos) Bintara Pembina Desa dengan semua elemen masyarakat, terutama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, LSM, dan Ormas yang berada diwilayah binaannya, seperti yang dilakukan oleh Babinsa Serka T.Sitanggang dengan mendatangi langsung Tokoh masyarakat desa binaannya, Bapak Hardi untuk bersilaturahmi.

“Silaturahmi dilakukan untuk menjalin hubungan baik antara Babinsa dengan semua elemen masyarakat yang ada, agar tercipta saling komunikasi, dengan tujuan dapat mengantisipasi dan meminimalisir setiap kejadian yang terjadi di masyarakat,” ucap Serka T.Sitanggang.

Ia juga menyampaikan, Babinsa merupakan ujung tombak TNI – AD, yang dapat menciptakan kondusifitas wilayah, dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayahnya masing-masing, tentu tidak bisa laksanakan tugas sendiri tanpa adanya dukungan dari komponen masyarakat terutama para tokoh masyarakat.(red/penrem 022/PT)

Warga Timbun Jalan Berlubang Bersama Babinsa Koramil 06/Perdagangan di Nagori Wonorejo

INN | SIMALUNGUN – Babinsa Koramil 06/Perdagangan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka P.Simanungkalit melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat menimbun jalan yang terletak di Nagori Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, Kamis (30/01/2020).

Kondisi jalan yang berlobang tersebut selama ini tidak nyaman dilintasi oleh warga dan menimbulkan genangan air ketika musim hujan tiba seperti saat ini. “Anggota Koramil 06/Perdagangan bersama warga melakukan penimbunan jalan berlubang di Desa Wonorejo. Kondisi jalan saat ini terdapat genangan air karena musim hujan. Kita timbun seperti ini untuk menghilangkan genangan air, “ kata Serka P.Simanungkalit.

Pantauan di lokasi jalan yang berlobang terdapat pada beberapa titik. Semua jalan yang rusak dan berlobang kemudian ditimbun menggunakan tanah. “Semoga setelah jalan ini ditimbun akan menjadi lebih baik ke depannya sehingga warga yang melintas merasa lebih nyaman, “ tutup Serka P.Simanungkalit.(red/penrem 022/PT)

Jalin Keakraban, Babinsa Koramil 05/Serbelawan Komsos Bersama Warga Binaan

INN | SIMALUNGUN – Babinsa Koramil 05/Serbelawan Kodim 0207/Simalungun Serma Ambrin melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan bapak Sutek di Lingkungan 2 Kelurahan Aman Sari Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun, Kamis (30/01/2020).

Komunikasi sosial dengan masyarakat binaan rutin dan berkesinambungan dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Menurut Serma Ambrin komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa dalam mendata dan mengecek wilayah binaan koramil 05/Serbelawan.(red/penrem 022/PT)

Babinsa Koramil 04/Sianatar Barat Hadiri Sosialisasi Wanwil di Sekolah SMA Negeri

INN | P SIANTAR – Babinsa Koramil 04/Siantar Barat Kodim 0207/Simalungun Sertu Surya Dharma melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wanwil di Sekolah SMA Negeri 6, dalam rangka melatih PBB dan sikap disiplin Siswa-siswi Sekolah SMA Negeri 6, bertempat di Jalan Cadika Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar, Kamis (30/01/2020).

Pelatihan PBB tersebut, juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, rasa tanggung jawab dan dapat meningkatkan kedisiplinan yang tinggi. Selain itu latihan PBB ini bermanfaat untuk melatih daya konsentrasi tiap murid tentang solidaritas sesama tim.

Pelatihan PBB diawali dengan memberikan teori kepada siswa-siswi, kemudian dilanjutkan dengan materi praktek, agar tertanam betul dibenak siswa-siswi tersebut tentang kedisiplinan. “Ini adalah merupakan dasar dalam membentuk sikap mental dan karakter yang baik”. Ujar Sertu Surya Dharma.

Dalam materi praktek, diawali dengan memberikan contoh gerakan agar dapat dilihat dan diikuti oleh siswa-siswi baru. “Selanjutnya kami beri instruksi dan menilai gerakannya, jika masih salah akan kita koreksi dan diulangi lagi sampai benar,” ungkapnya.

Siswa-siswi SMA Negeri 6 ini pun terlihat antusiasme dengan pelatihan yang diberikan oleh Babinsa. Saat pemberian teori mereka memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh Babinsa dan juga pada saat praktek mereka pun terlihat senang dan bersemangat mengikuti gerakan yang dilatihkan.(red/penrem 022/PT)

Babinsa Siantar Utara Hadiri Musrenbangdi Kantor Kelurahan Pondok Sayur

INN | P SIANTAR – Babinsa Koramil 01/Siantar Utara Kodim 0207/Simalungun Serka Poltak Pakpahan mewakili Danramil 01/Siantar Utara Kapten Inf Prawoto menghadiri Undangan Kelurahan Pondok Sayur dalam rangka Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2020 yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar, Kamis (30/01/2020).

Kegiatan itu merupakan wujud Komunikasi Sosial dalam rangka melaksanakan Pembinaan Teritorial Babinsa terhadap masyarakat binaannya.

Serka Poltak Pakpahan mengemukakan selaku babinsa Siantar utara dirinya akan selalu aktif berada ditengah masyarakat, seperti hal nya kegiatan musrenbang ini adalah wujud kegiatan dalam pembangunan desa, hal ini selaras dengan cita cita babinsa dalam ikut memajukan desanya. “Semoga kedepan desa ini bisa lebih maju dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera,” ujar Serka Poltak.(red/penrem 022/PT)

Dandim 0207/Simalungun Bersama Personelnya Ikut Serta Laksanakan Goes Bersama di Makorem 022/PT

INN | P SIANTAR – Komandan Kodim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, S.A.P., M.P.M, ikut serta melaksanakan Goes bersama yang dilaksanakan dan diadakan oleh Korem 022/Pantai Timur bersama dengan Kapolres Pematang Siantar, Kapolres Simalungun Serta Perwira dan Prajurit lainnya, Kamis (30/01/2020).

Pada kesempatan tersebut Dandim 0207/Simalungun mengungkapkan Gowes santai dengan Start dan Finis di Makorem ini adalah dalam rangka olahraga dan mempererat tali silahturahmi serta menjaga komunikasi sosial terhadap mitra kerja di wilayah Korem 022/Pantai Timur.

“Kegiatan ini rutin kami laksanakan, selain menyambung silaturahmi antara TNI-Polri dan kegiatan ini bisa meningkatkan kemitraan semua komponen di wilayah Korem. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kemitraan di wilayah dan menjalin sinergitas yang solid antara TNI-Polri dan aparat pemerintahan dengan mitra kerja yang ada di wilayah Korem 022/PT khususnya Kodim 0207/Simalungun, tutur Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengungkapkan Goes bersama ini merupakan agenda rutin yang di gelar dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dalam rangka mendukung tugas tugas kedepan, terang Dandim.(red/penrem 022/PT)

Dengan Goes, Danrem 022/Pantai Timur Bersama Dandim 0207/Simalungun Serta Kapolres Didampingi Personelnya Pantau Wilayah

INN | P SIANTAR – Komandan Korem 022/Pantai Timur Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M. Han, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, S.A.P., M.P.M, Kapolres Pematang Siantar, Kapolres Simalungun Serta Perwira dan Prajurit lainnya pantau wilayah dengan melaksanakan Goes, Kamis (30/01/2020).

Memantau kondisi wilayah sambil berolahraga, inilah yang dilakukan Danrem 022/PT bersama puluhan Perwira dan Prajurit serta dari Kepolisian di Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun bersepeda (Gowes) santai mengelilingi Kota Pematang Siantar.

Pada kesempatan tersebut Danrem mengatakan, Gowes santai dengan Start dan Finis di Makorem ini adalah dalam rangka olahraga dan mempererat tali silahturahmi serta menjaga komunikasi sosial terhadap mitra kerja di wilayah Korem 022/Pantai Timur. “Kegiatan ini rutin kami laksanakan, selain menyambung silaturahmi, tentu juga sekaligus mengecek dan melihat wilayah binaan, agar selalu dalam kondisi aman dan nyaman bagi masyarakatnya, ya olahraga sambil pantau situasi,” kata Danrem.

Danrem berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan kemitraan semua komponen di wilayah Korem. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kemitraan di wilayah dan menjalin sinergitas yang solid antara TNI-Polri dan aparat pemerintahan dengan mitra kerja yang ada di wilayah kami, olahraga Goes bersama ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka membina fisik dan kebugaran prajurit Korem 022/Pantai Timur, Kodim 0207/Simalungun, Polres Pematang Siantar dan Polres Simalungun, di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Danrem mengatakan, kegiatan ini adalah wujud kebersamaan antara TNI-Polri dan masyarakat yang dilaksanakan dalam kegiatan olahraga bersama. “Sinergitas kita tidak hanya dalam kata-kata tetapi kita dapat kompak, penuh kekeluargaan, dan kebersamaan. Bersama dalam segala hal untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat buat kepentingan orang banyak,” tutupnya.(red/penrem 022/PT)

Gubernur Sumatera Utara, didampinggi Dandim 0211/TT, Kasilog, Kasiops dan Kasiter Rem 023/KS Tinjau Lokasi Bencana

Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi didampingi Dandim 0211/TT, Kasilog, Kasiops dan Kasiter Rem 023/KS saat meninjau lokasi bencana Banjir Bandang dan Longsor di Kec. Barus Kabupaten Tapanuli Tengah
Setibanya mendarat di Bandara Pinang Sori Gubernur dan Rombongan lansung menuju lokasi bencana banjir yang berada di Desa Sijukkang Kec. Andamdewi, Desa Padang Masiang Kec Barus dan Desa Kampung Mudik Kelurahan Padang Masiang Kab. Tapanuli Tengah Gubernur dan rombongan langsung menuju Posko Bencana yang terletak di Desa Padang Masiang Kec. Barus.

Gubernur menyatakan secepatnya akan mencari penyebab dasar terjadinya bencana banjir tersebut. Rencananya akan menginvestigasi faktor utama terjadinya banjir, dalam kesempatan yang sama Dandim 0211/TT dan jajaran siap membantu Pemda dalam mengatasi bencana, TNI akan selalu bekerjasama dengan instansi terkait untuk pemulihan pasca bencana. Pada kesempatan ini khususnya Korem 023/KS telah menurunkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulanggan Bencana (PRCPB) Yonif 123/RW sebanyak Satu Pleton, Pasukan ini akan memmbantu pasukan yang ada di lokasi bencana. Demikan disampaikan Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono melalui Kasilog Korem 023/KS Letkol Inf Jokosu, (red/penrem 023/KS)